Rekaman dan Pengeditan Film
Anggota yang hadir:
No.
|
NIM
|
Nama
|
1.
|
2101639856
|
William Agustinus
Oky
|
2.
|
2101661950
|
Marco Thomas
Wihartono
|
3.
|
2101664763
|
Jerico
|
4.
|
2101633852
|
Kevin Trisnadi
Nugroho
|
5.
|
2101637775
|
Yosua Maselyno
|
6.
|
2101637762
|
William Sebastian
|
7.
|
2101648753
|
Gilbert Chandra
|
8.
|
2101637270
|
Chandra Kurniawan
|
Kami
merekam film pada tanggal 21 April 2018 di Monumen Nasional. Pagi-pagi kami
berkumpul untuk briefing mengenai teknis pelaksanaan rekaman. William Sebastian
pada saat itu membawa kamera untuk rekaman. Maka William Sebastian menjadi
perekam film dan kami menggunakan microphone yang diletakkan dalam baju untuk
merekam suara. Sisanya berganti-gantian menjadi pemberi pencahayaan dalam
rekaman. Pada saat itu juga Monas cukup ramai sehingga kami perlu mengambil
gambar beberapa kali agar suara dan film dapat didengar jelas. Setelah
mengambil masing-masing gambar rekaman langsung di depan diorama. Kami
mengambil gambar untuk di dalam dioramanya dan melihat rekamannya terlebih
dahulu. Kami mengambil ulang beberapa gambar karena ada yang tidak sinkron antara
suara dan gambar. Setelah kami rekaman, kami kembali ke rumah masing-masing.
Pengeditan film dilakukan setiap
hari Sabtu selama bulan Mei 2018. Pertama-tama kami menyusun urutan kejadian
film dan memutar ulang. Kedua kami memotong-motong scene untuk setiap bagian
dan memasukkan rekaman audio dari hp untuk disinkronkan. Berikutnya kami
mensinkron ulangkan suara rekaman hp dan rekaman kamera serta mengatur ulang
scene, kami memakai transisi cut disetiap scene. Setelah itu, kami mencari lagu
untuk musik latar belakang, kami beberapa kali menggunakan musik yang dibuat
Kevin MacLeod namun pada akhirnya kami menggunakan musik Jalan Jalan yang
berjudul Lotus. Musik lotus sangat menggambarkan Indonesia dengan menggunakan
instrumental gamelannya. Setelah memasukkan musik, kami mengatur ulang
volume-volume masing-masing scene. Pada akhirnya kami merender video jadi.
Comments
Post a Comment